SEBUT SAJA INI CERITA TENTANG SAYA (what?hahahaha)
Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, singkatnya saya Khaulah Fauzia Hasan terlahir dari sepasang suami istri dan mereka mempunyai 2 orang anak termasuk saya. Keluarga saya adalah keluarga sederhana, dan sayapun anak perempuan yg biasa-biasa saja,heem….saya bingung mau mulai dari mana, lebih baik dari saya masuk TK alias Taman Kanak-Kanak. Saya masuk disebuah TK Islam, sebut saja TK Islam Yabunayya. Seperti namaya TK Islam sayapun memakai kerudung.hahahaha.Saat itu umur saya 5 tahun, dan masuk dikelas 0 kecil.Letak TK tersebut tidak jauh dari rumah saya, jadi saya hanya berjalan kaki untuk pergi menuntut ilmu.haha.Waktu itu mungkin saya termasuk anak yg cukup pintar (percaya gak?)haha dan sebenarnya dapat langsung masuk ke Sekolah Dasar karena memang umurnya sudah pas kan?6 tahun gitu loh….tetapi kata ibu saya kalau masuk SD itu harus 7 tahun, gak boleh 6 tahun, dan akhirnya kepala sekolah dan ibu sayapun mengambil keputusan bahwa saya setahun lagi di TK.zzzzzzzz(jadi aja sekarang umur gue telat setahun.huh). Tapi gak apa-apa , tetep lanjut hidup deh.hahahahha. Dan akhirnya tahun berikutnya saya masuk Sekolah Dasar.HOREEEEEEEE…..Saya masuk SDN Sindang Barang 2. Mau tau knp? Alas an terbesar adalah karena ibu saya mengajar di SD tersebut.hahahaha. Saat kecil saya itu kurus sekali, berat badan saja kurang, pokoknya kayak anak kurang gizi..hahahaha. Lalu saya masuk kelas 1A,(hebat kan?haha) dan pada saat kelas 1, alhamdulillah saya selalu masuk kedalam 10 besar.heem.kelas 2-6 pun saya masuk kelas A (selalu masuk 3 besar loh..hahaha) dan saya juga pernah ikut lomba tentang bidang study (termasuk matematika dan IPA) murid teladan juga pernah.aneh kan?hahaha.oh iya, lomba silatpun saya pernah ikuti, badan saya lentur gitu loh, lomba nari jg pernah…hahaha.DI SD tersebut saya senang sekali karena mempunyai banyak teman. Saya juga saat itu masih senang dengan yang namanya belajar,hahahha. Masa-masa SD itu adalah masa yang asik buat diinget, saya mempunyai teman dekat seperti dewi, lisa, meli, merissa, firdha dan herlina.ada jugak cowoknya seperti Aldy, Angga, Fariz, dan Hari. Pokoknya msh bnyak yg lainnya.hehe. Dan tiba saat dipengunjung kelas 6 SD, Ujian Nasionalpun tiba, ya tapi gak tau kenapa saya biasa aja, rasa deg-degan pasti ada, tapi sumpah biasa aja…….akhirnya hasil UN keluar, saya mendapat NEM 45,15 (alhamdulillah) saya senang sekali dan saya didaftarkan ke SMPN 1 Bogor dan SMPN 4 Bogor. Ya ingin hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai (haha, apa sih?) NEM saya tidak cukup untuk masuk ke SMPN 1 Bogor, ya jadi saya terdaftar sebagai siswa di SMPN 4 Bogor (alhamdulillah).Di SMPN 4 tersebut, saya masih bersama 4 teman SD saya yaitu Dewi, Lisa, Aldi dan Angga.tetapi kami semua beda kelas jadi tidak terlalu akrab seperti dulu(kalo Aldi sekelas). Saya masuk dikelas 7c,kelas ini cukup enak dan saya duduk bersama Amalina Rizky. Dia adalah teman dekat saya. Dia pendiam, kalem, berkerudung, dan pintar, tulisannya juga bagus. Lalu saat kelas 8 saya masuk kelas 8E , sedangkan Amalina masuk ke kelas 8F sedihhh :’(. Tapi tidak apa-apa, kata ibu saya, saya harus tetap menjalaninya.(LEBAY .haha). Dan dikelas 8E saya duduk dengan seorang wanita bernama Maria Putri Anugerah, dia juga berasal dari kelas 7C loh, and tau gak? SHE’S A CLEVER GIRL.. Oh ya? Saya belum bilang ya?bahwa saat SMP saya menjadi anak yang malas, tidak seperti waktu di SD yang hobinya adalah belajar.hahaha.LANJUTTTTTTTTT….Saat saya berteman dengan Maria, sumpah yah, dia itu jenius, pertamanya minder juga temenan sama dia, tapi ya akhirnya saya menerimaan perbedaan diantara kami.hahahahhaha. oh iya, dia beragama Kristen. Di kelas 8E juga saya berteman dengan Ajeng, Bellia, dan Dea. Ajeng itu anaknya agak tomboy dan cuek bgt, sebenernya dia pinter, tapi malas(apa karena ketularan saya?) hhe.kalau Bellia, dia mah samanya kayak saya, males-males juga.hahaha. kalo dea?hemm, dia pinter, tapi kalo ulangan suka pelit.hahaha.(jgn marah ya de.hhe) Dea juga berkeyakinan konghucu.Kalo imlek dia suka ngasih kue keranjang.haha. Saya juga tidak pernah mempunyai eskul yang tetap karena pada dasarnya saya itu memang malas.haha.
Akhirnya kelas 9pun datang , kita semua pisah kelas, dan siapa yang tau?ternyata saya dan Maria sekelas.3 taun mennnnn.hahahaha.kita masuk ke kelas yang sama yaitu 9H. Gila kan? Ternyata Tuhan sudah menakdirkan saya untuk terus bersama Maria agar dia membimbingku kejalan yang benar.ehehehe.(lebay mode on). Akhirnya saya dan Maria duduk sebangku (again). Tau gak sih?kita duduk di bangku paling depaaaaannnn.(jujur aja saya sangat tidak PD duduk di bangku ini) tapi apa boleh buat, sekali lagi mungkin Tuhan ingin saya belajar untuk tidak malas.hahaha. Lagi-lagi saya minder duduk dengan Maria, karena dia makin pintar, apalagi di bidang IPA. Gilaaaaaaaaa, sekarang perbedaanyya dengan saya sangatlah terlihat jelas.hahahaha. Maria juga suka ikut olimpiade dan mendapat juara pula,heem. Di 9H juga saya bertemu dengan 2 orang wanita bernama Ucha dan Fitri. Mereka berdua adalah orang yang cukup gila. Kami bertiga juga pernah menamakan diri kami sendiri sebagai 3 monyet, ya karena tingkah lakunya seperti monyet.hahahaha(apa sih?). Saya dan Ajeng masih suka bermain, kami sama-sama janjian untuk les di suatu lembaga pembelajaran yang sama didekat sekolah kami, sebut saja Primagama.zzzzzzzzz. Ajeng juga adalah seseorang yang cukup bokep, dan saya belajar dari dia.hahahahha(maaf yah jeng..) Kami juga pernah malam mingguan bersama setelah pulang les(serem amat y?kayak apaan tau.haha) ke suatu pusat perbelanjaan di Bogor, sebut saja Bogor Trade Mall, yang lebih akrab ditelinga kita adalah dengan sebutan BTM.hahahahhahaha. Akhirnya kelas 9pun berakhir, saya sangat sedih sekali, karena bagi saya masa-masa di SMP itu sangat menyenangkan.heem. Akhirnya NEM keluar dan saya lulus dengan total nilai 36,15 (alhamdulillah) dan saya masuk ke SMAN 6 Bogor tetapi dengan jalur tes karena masuk kelas SKM (Sekolah Kategori Mandiri) yang sebenarnya setelah dijalani ternyata tidak ada bedanya dengan kelas regular.zzzzzzzzz. SMAN 6 ini sangat jauh dari rumah saya, dan sangat sedikit teman dari SMP yang sama masuk ke SMA6 ini,alhasil pertama kali saya masuk, saya tidak mempunyai teman dekat(kasian ya…hahahahha) o iya, dulu saya pernah bilang kan waktu kecil saya itu kurus?tapi sekarang sudah tidak lagi, semuanya berbalik, saya malah merasa kelebihan berat badan.hahahahha. Lanjut ke inti, heem saya masuk ke kelas 10.4 dan anda tau? Bahwa di SMAN6 ini siswa putra dan putrinya dipisahkan, dan di 10.4 semuanya adalah WANITA.zzzzzzzzzzz. Tetapi ternyata menyenangkan juga, karena semua aktivitas terasa lebih bebas dan semua terasa lebih akrab, tetapi persaingan belajar semakin ketat. Lalu saya duduk dengan seseorang bernama Ghanis Yusanti, dia berasal dari SMP yang sama dengan saya, bahkan saat kelas 9 diapun kelas 9H, tetapi waktu itu kami belum terlalu akrab, dan saya duduk bersama dia.hahahha(untung ada Ghanis) Kami sangat canggung berada di kelas itu karena memang tidak ada seorangpun yang kami kenal. Dan selama kelas 10 juga saya sering nebeng di mobilnya Ghanis karena rumah kita searah.hahahaha. Oh iya, keluarga Ghanis ada di Papua karena orang tuanya bekerja disana, jadi di Bogor dia tinggal bersama kakek dan neneknya. Akhirnya di 10.4 saya dan Ghanis mempunyai teman dekat juga, sebut saja ada Gita, Nurul, Vanny, Dini, dan juga Alletta. Kita bertujuh sangat kompak dan cukup asik juga.hahahha. Kelas 11 pun tiba, tan tau tidak? 7 orang yang saya sebutkan tadi(termasuk saya) semuanya masuk ke program Ilmu Pengetahuan Sosial.HAHAHHAHAH.terkecuali Vanny, dia masuk ke program Ilmu Pengetahuan Alam. Dan yang parah dan tragisnya 5 orang yang masuk IPS semuanya masuk ke kelas 11 IPS 1. sedangkan saya? 11 IPS 3.Tidaaaaaaaaakkkkkk…. Ya Tuhan, apalagi ini? Saya tidak mau terpisah….tapi sekali lagi ibu saya tercinta berkata LANJUTKAN.hahahha. Ya tapi walaupun saya dan Vanny berbeda kelas dengan yang lainnya, tetapi kami bertujuh masih selalu bermain bersama dan juga masih tetap akrab J.hihihi. Nah, dikelas 11 IPS 3 ini saya duduk sebangku dengan sesosok wanita bernama Nci, dan juga saya berteman dengan Putri dan Ghina. Kelas saya termasuk kelas yang nakal bila dibandingkan dengan kelas-kelas yang lainnya, tetapi menurut saya kelas ini kelas yang cukup mengasyikan J.hehe. Dan kelas 11 IPS 3 ini adalah kelas campuran, maksudnya antara siswa putri dan putranya digabung, tidak seperti 11 IPS 1 (siswa putri saja) dan 11 IPS 2(siswa putra saja).
Dan dikelas 11 ini pula saya memutuskan untuk memakai kerudung atau sebut saja jilbab.hahahha. Memang pertamanya saya sangat merasa aneh dan canggung, belum lagi ledekan yang keluar dari orang-orang sekeliling saya yang bilang saya tidak cocok memakai kerudung,hahahha. Tapi tidak apa-apa saya tetap tancap memakainya karena semua keluarga saya alhamdulillah semuanya memakai jilbab J dan sekarang ini saya sedang merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya, mungkin masa-masa sekarang ini dapat disebut dengan masa transisi atau masa peralihan dari ana-anak ke dewasa, jadi waktu menuntut kita untuk belajar memecahkan suatu masalah, dapat mengambil sebuah keputusan sendiri yang dianggap benar dan dapat disebut masa untuk menemukan jati diri kita yang sebenarnya.heem(sok tau amat?) Pokoknya sekarang saya ingin menjadi orang yang lebih baik dalam bidang apapun itu(kalo bisa)hhe. Keinginan yang sangat ingin saya miliki saat ini adalah memasak, karena bener-bener deh, saya itu gak bisa masak, jadi susah kali yah kalo emang udah gak ada bakat?huhu… L. Saya juga mulai menyadari bahwa akhir-akhir ini ibu saya selalu marah-marah dan menuntut saya untuk belajar lebih giat dan dapat menjalani segala sesuatu yang bersifat pribadi sendiri. Beliaupun kadang-kadang suka membandingkan saya dengan anak temannya, misalnya :
“ De, kamu seharusnya contoh tuh si A, udah IPA, berbakti kepada orang tua, dan mandiri. ”
Hemm, sepertinya ada sesuatu yang ganjil, kenapa harus ada kata-kata “IPA”,memang kenapa dengan “IPS” ? hahahahha. Lalu berbakti, memangnya kenapa? Saya tidak berbakti?huhu, jahat sekali ibu ini kepada anak sendiri L. Nah, kalo soal mandiri, saya memang mengakuinya kalau saya itu sama sekali tidak mandiri, Buat ibu dan ayah , mulai sekarang saya ingin belajar menjadi apa yang kalian pengenin, semoga aja saya tidak mengecewakan kalian (amin….) tapi kalo pengen saya jadi dokter ya kayanya udah gak bakalan bisa kesampean.hahahhaha. Ya cukup segini tulisan gue, (lebih cocok dibilang curhat)haha, ya tapi gak apa-apa deh daripada dipendem dalam hati?hihi,
Maaf bila ada kata-kata yang gak enak buat dibaca, dilihat maupun didengar(lho?)haha.terimakasih yah…. J
